Blog Post

Bola Online > Liga Italia > Lukaku Cetak Gol Lagi Tapi AS Roma Cuma Seri 1-1 Lawan Torino
Lukaku Cetak Gol Lagi Tapi AS Roma Cuma Seri 1-1 Lawan Torino

Lukaku Cetak Gol Lagi Tapi AS Roma Cuma Seri 1-1 Lawan Torino

AS Roma bertamu ke Torino di kelanjutan Liga Italia. Srigala Ibu Kota dapat unggul lebih dulu melalui Lukaku, namun dipersamakan Zapata. Score akhir 1-1.

Torino versus AS Roma terjadi di Olimpico Grande Torino, Senin (25/9) pagi hari WIB. Ke-2  klub tengah bergelut di papan tengah.

AS Roma sebelumnya sempat supremasi diawalnya, namun hampir kecurian oleh Zapata. Untung buat Roma, Patricio dapat memutus tandukan jarak dekat dari si penyerang.

Roma membalasnya. Lukaku lepas shooting first time di luar kotak penalti, namun tetap meleset tipis dari target.

Radonjic mempunyai kesempatan saat menit ke-36. Shooting kerasnya di luar kotak penalti bisa ditangkap Patricio.

Ke-2  klub masih sukar tembus ke kotak penalti. Sesi pertama ditutup score 0-0.

Seck hampir bikin gol buat Torino saat menit ke-51. Shooting mendatarnya dari pojok sempit tidak sukses sekedar meleset tipis dari target. Satu menit selanjutnya, giliran El Shaarawy mempunyai kesempatan dan juga belum menuju ke target.

Kesempatan emas AS Roma saat menit ke-58. Sontekan Cristante sekedar mengenai tiang gawang!

Gol pertama AS Roma!

Saat menit ke-68, kebuntuan pecah buat AS Roma. Si penyerang Romelu Lukaku buat gol saat menit ke-38. Memperoleh bola di kotak penalti, Lukaku dengan tenang memutar tubuh serta melepaskan shooting meskipun dijaga oleh Buongiorno, sang kulit bulat melesat mulus ke gawang.

Gol pertama Torino!

Torino samai posisi saat menit ke-85, artisnya Duvan Zapata. Zapata dapat menanduk bola kiriman sepakan bebas dari Ilic.

Tak ada score tambahan, pertandingan habis 1-1. Hasil itu bawa Roma ada di rangking ke-13 Classement Liga Italia sementara dengan 5 point dari 5 pertandingan, Torino di rangking ke-9 dengan 8 point.

Formasi pemain Torino vs AS Roma

Torino : Milinkovic-Savic; Buongiorno, Schuurs, Rodriguez; Bellanova, Tameze, Ilic, Lazaro; Seck, Radonjic; Zapata.

AS Roma : Patricio; Llorente, Mancini, Ndicka; Paredes, Cristante, Nissen, Spinazzola; Faraone, Dybala; Lukaku.

Romelu Lukaku Tokcer di AS Roma

Romelu Lukaku mulai memberikan perform gemintang bersama AS Roma. CEO Inter Milan, Beppe Marotta malas berbicara panjang lebar bab debut mantan penyerang Nerazzurri itu di ibukota.

Habis menjalankan karir di 1 September lalu, Lukaku kelihatan telah kian bersatu dengan tim bimbingan Jose Mourinho. Roma juga awalnya tidak pernah  kalah dalam tiga pertandingan yang dijalani selepas sela internasional.

Habis menggebuk Empoli 7-0, Roma membekap Sheriff Tiraspol 2-1 di Liga Europa serta main seri 1-1 menantang Torino. Lukaku juga terus menyetak gol di tiga pertandingan itu.

Marotta selanjutnya diminta respon perihal Lukaku. Dia mengatakan jika Inter telah move on serta gak ingin kembali pikirkan pemain 30 tahun itu.

“Kami ditinggalkan serta berasa sedih sebab dahulunya kami miliki interaksi yang hangat dengannya, namun kami pula pintar cari opsi,” papar Marotta, d ikutip La Gazzetta dello Sport serta Football Italia.

“Ia telah jadi masa yang lalu. Sepak bola yakni dunia yang aneh serta kami mesti menyesuaikan dengan apa saja yang berlangsung. Inter terus memandang di depan,” terang Marotta.

Lukaku awalnya pernah jadi unggulan Inter di zaman Antonio Conte di 2019-2021. Dia ikut menyumbangkan satu gelar scudetto sebelumnya dipasarkan ke Chelsea. 1 tahun selanjutnya, dia kembali dengan status utang serta menolong Nerazzurri ke final Liga Champions.

Inter selanjutnya memiliki rencana mengambilnya lagi secara tetap, tapi gagal habis mengenali Lukaku pula bertransaksi dengan Juventus. Berita yang tersebar, Lukaku berasa sedih tidak lagi jadikan opsi khusus oleh Simone Inzaghi, pelatih Inter sekarang ini.

Musim ini, Inter menghadirkan Marcus Thuram serta bawa pulang Alexis Sanchez dan Marko Arnautovic.

Leave a comment

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *